Febriyan Net - Dalam sebuah jaringan dengan lingkup yang besar, tidak mungkin dalam jaringan tersebut IP address nya satu segment. Sehingga dalam sebuah jaringan yang besar dapat terdiri dari 2 atau lebih network yang berbeda, Nah, untuk menghubungkan 2 network atau segment yang berbeda perlu ada yang namanya routing . Ada 2 cara untuk melakukan routing, yaitu mode statis dan mode dinamis , jika dalam mode statis, administrator harus menginput manual table routing , sehingga jika suatu saat gateway routing berubah maka administrator harus mengupdate table routing secara manual. Kali ini admin akan membahas tentang routing static pada aplikasi cisco packet tracer .
Pengertian
Sumber : http://www.teorikomputer.com/2012/11/pengertian-routing.html
Maksud dan Tujuan
Alat dan Bahan
2. PC atau Laptop
Jangka Waktu Pelaksanaan
Tahap Pelaksanaan
Keterangan :
2 Router menggunakan router general dan kedua router tersebut dihubungkan dengan kabel DTE , teman teman juga dapat menggunakan kabel cross - over untuk menghubungkan kedua router tersebut .
Kedua router tersebut terhubung dari kabel melalui inteface serial 2/0 .
Lalu kedua PC yang terhubung ke masing masing router juga menggunakan kabel cross - over .
Konfigurasi IP address masing masing perangkat . Karena kita akan melaksanakan konsep routing, yaitu menghubungkan kedua jaringan yang berbeda segment, IP address kedua PC harus berbeda segment.
Pertama tama kita akan memberi IP address pada interface fa0/0 router dan PC 1 .
Masuk ke Router 1 . Lalu masuk ke tab CLI . Ketikkan perintah :
router1>en
router1#conf terminal
router1(config)#int fa0/0
router1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
router1(config-if)#no shutdown
router1#conf terminal
router1(config)#int fa0/0
router1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
router1(config-if)#no shutdown
Keterangan : perintah diatas digunakan untuk memberikan ip address pada interface bernama fastethernet0/0 disingkat fa0/0
Selanjutnya, masuk ke PC 1 , konfigurasi IP address menjadi seperti dibawah ini :
Nah, PC 1 dan Router 1 sudah terhubung satu sama lain, selanjutnya hubungkan PC 2 dan Router 2 sama seperti konfigurasi diatas, namun ip address yang dikonfigurasi berbeda .
Masuk ke router 2 > CLI , ketikkan perintah :
Router2>en
Router2#conf terminal
Router2(config)#int fa0/0
Router2(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#no shutdown
Router2(config-if)#exit
Router2#conf terminal
Router2(config)#int fa0/0
Router2(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router2(config-if)#no shutdown
Router2(config-if)#exit
Lalu konfigurasi PC 2 :
Nah, PC 2 dan Router 2 sudah dapat terhubung .
Selanjutnya, konfigurasi ip address untuk menghubungkan kedua router yang menggunakan kabel serial tadi . Masuk ke Router 1 > Tab . Ketikkan perintah :
Router1>en
Router1#conf terminal
Router1(config)#int se2/0
Router1(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Router1#conf terminal
Router1(config)#int se2/0
Router1(config-if)#ip address 12.12.12.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Kemudian Konfigurasi Router kedua
Router2>en
Router2#conf terminal
Router2(config)#int se2/0
Router2(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
Router2(config-if)#no shutdown
Router2(config-if)#exit
Router2#conf terminal
Router2(config)#int se2/0
Router2(config-if)#ip address 12.12.12.2 255.255.255.0
Router2(config-if)#no shutdown
Router2(config-if)#exit
Sampai tahap ini, semua interface yang terhubung ke kabel sudah memiliki IP address .
Sekarang kita akan menerapkan konsep Routing yaitu menghubungkan antara network 192.168.1.0 (PC 1) dengan 192.168.2.0 (PC 2) agar dapat saling mengirim data
Masuk ke Router 1 > CLI :
Router1>en
Router1#conf terminal
Router1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 12.12.12.2
Router1#conf terminal
Router1(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 12.12.12.2
Keterangan : 192.168.2.0 yaitu network tujuan yang ingin di beri jalur, lalu 255.255.255.0 yaitu netmask network tujuan. Kemudian yang 12.12.12.2 merupakan ip address gateway yang menuju ke network tujuan.
Kemudian Masuk ke Router 2 > CLI . Ketikkan Perintah :
Router2>en
Router2#conf terminal
Router2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
Router2#conf terminal
Router2(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 12.12.12.1
Nah selanjutnya, kita akan menguji apakah routing kita berhasil yaitu menghubungkan 2 PC yang berbeda network .
Masuk ke PC 1 > Command Prompt , ketikkan perintah ping :
ping 192.168.2.2
Nah, jika routing sukses maka icmp akan mereply seperti gambar berikut :
Kita cek ping dari PC 2 . Masuk ke PC 2 > Command Prompt :
ping 192.168.1.2
Kesimpulan
Referensi
http://www.teorikomputer.com/2012/11/pengertian-routing.html
Sekian artikel tentang Routing Static Pada Cisco Packet Tracer . Semoga routing kali ini bermanfaat bagi teman teman :D
Terimakasih,
0 comments