Friday, September 21, 2018

Ceramah Singkat: Trik Pertama Iblis


Oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Para pemirsa yang dirahmati oleh Allah SWT, tahukah anda ? trik iblis paling pertama mengganggu manusia ? bukan ternyata diganggu melalui syahwat harta, bukan. Bukan ternyata diganggu melalui syahwat  wanita ataupun jabatan, bukan. Ternyata, trik iblis pertama diganggu yaitu dengan cara agar si manusia  ini tidak mau menuntut ilmu agama. Coba perhatikan perkataan yang sangat menarik, dikatakan oleh ibnu zauji didalam kitab beliau tablis iblis yang artinya, "ketahuilah, bahwasanya trik iblis paling pertama terhadap manusia  adalah menghalangi mereka dari ilmu agama". Karena ilmu adalah cahaya, apabila ia telah memadamkan cahaya cahaya manusia tersebut maka iblis mendorong mereka kedalam kegelapan sekehendak dia. Maka, wahai kaum muslimin coba perhatikan terutama kita di indonesia kehidupan atau mempelajari agama kita, dari mulai sd, smp, sma, saya tidak tau kalau seandainya kuliah juga ada belajar ilmu agama formal dan mungkin, porsinya pun sedikit, maka menuntut ilmu agama hukumnya wajib agar kita tetap punya cahaya untuk bisa jalan dijalan Allah SWT jangan sampai kita tidak menuntut ilmu agama yang menyebabkan kegelapan yang akhirnya diprosokkan oleh iblis sekehendaknya.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Read more

Tuesday, September 18, 2018

Ceramah Singkat: Bahayanya Malas Ngaji


Oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Jangan sampai tidak menuntut ilmu agama, menuntut ilmu agama bukan hanya disekolah dasar, sekolah menengah, sekolah menengah atas. Jangan !! akan tetapi teruslah tuntut ilmu agama karena kerugian sangat merugi bagi seseorang apabila dia terputus dari menuntut ilmu agama bahkan ada perkataan menarik dari imam ibnu zaujiah didalam kitab beliau tablis iblis (tipu daya iblis). Beliau mengatakan yang artinya, "ketahuilah bahwa tipu daya iblis paling pertama terhadap manusia adalah menghalangi mereka dari ilmu agama karena ilmu agama adalah cahaya, apabila dia telah memadamkan cahaya mereka maka dia akan membakar mereka didalam kegelapan sekehendak iblis tersebut". Hati-hati, jangan sampai tidak menuntut ilmu agama dan siapa yang sudah menuntut ilmu agama jangan sampai bosan untuk menuntut ilmu agama dan penuntutan ilmu agama bukan hanya sekedar ikut pengajian, kajian-kajian yang mungkin bernuansa tematik akan tetapi pelajarilah ilmu secara sistematis, ilmu aqidah dimulai dari dasar dasar nya sampai kemudian menengah, sampai kemudian keatas , ilmu fiqih, dimulai dari dasar dasar nya kemudian menengah, kemudian keatas. Ilmu ilmu lainnya agar kita benar benar terjaga dari godaan iblis karena iblis tidak akan pernah berhenti menganggu manusia sampai hari kiamat dan salah satu godaan yang terbesar adalah menghalangi manusia dari menuntut ilmu agama. Maka saya berpesan untuk diri saya pribadi, sebuah perkataan yang menarik juga dikatakan oleh ulama shalaf yang artinya "masih saja seseorang dikatakan sebagai seorang yang berilmu selama dia belajar, apabila dia sudah mencukupkan dirinya merasa tidak perlu lagi dengan ilmu tersebut, ketahuilah dia adalah orang yang paling bodoh". Maka, belajarlah ilmu agama dan tetaplah belajar ilmu agama karena dia adalah cahaya yang menerangi seseorang dalam perkara aqidah hubungan dia dengan Allah SWT, ataupun ibadah praktis  pengabdian dia kepada Allah ataupun muamalah, hubungan sosial dirinya kepada sesama makhluk.

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Read more

Wednesday, September 12, 2018

Siapkah Kita Menghadapi Kematian?


Oleh Ustadz Johan Saputra Halim M.HI.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Imam Syafi'i, imam teladan kita beliau pernah mengatakan yang artinya, "manakala ajal atau maut telah menghampiri seseorang maka disaat itu tidak ada tempat dibumi, tidak ada tempat di langit yang bisa melindungi dia dari kematian". Kematian adalah sebuah kepastian, suka ataupun tidak suka anda akan mati, saya dan kita semua akan mati, maka bersiaplah menghadapi kematian tersebut diatas tauhid, diatas keimanan, diatas amal sholih dan keikhlasan. Semoga Allah SWT mewafatkan kita diatas islam dan iman.

Wassalamualaikum warahmatullah Wabarakatuh


Read more

Saturday, September 8, 2018

Ceramah Singkat : Kiat Istri Meraih Manisnya Iman


Oleh Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Wahai saudariku muslimah inginkah anda mendapatkan manisnya rasa iman yang merupakan kelezatan dalam beribadah kepada Allah SWT, yang merupakan lapangnya dada saat menghadapi kehidupan. Manisnya rasa iman, lapangnya dada, lezatnya beribadah tidak akan pernah didapatkan oleh seorang wanita kecuali saat dia menunaikan hak suaminya. Rosulullah SAW bersabda yang artinya, "Seorang wanita tidak akan menyelesaikan hak Allah SWT sampai dia menyelesaikan hak suaminya".

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Read more

Friday, September 7, 2018

Ceramah Singkat: Kenapa Harus Ada Musibah


Oleh Ustadz Johan Saputra Halim, M.H.I.

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Allah berfirman yang menerangkan kenapa Allah SWT memberikan kepada sebagian manusia siksaannya, menurunkan bencana, musibah, kesusahan, kelaparan, kehausan. Kenapa ? Allah menegaskan dalam ayat ini, "Telah nampak kerusakan di muka bumi gara gara perbuatan manusia perbuatan dosa yang telah mereka lakukan agar allah merasakan kepada mereka akibat dari perbuatan dosa mereka ". Sebagian dari perbuatan dosa dosa mereka allah balas didunia ini dengan bencana dengan musibah dengan kelaparan, kehausan, dan kematian sanak keluarga, tujuannya apa ? Agar mereka mau kembali kepada Allah SWT, kembali menyesal, bertaubat, bersimpu di hadapan allah mengharap, bersandar hanya kepada Allah SWT, kembali menegakkan sholat yang tadinya dia meninggalkan sholat agar dia kembali ingat kepada Allah SWT takut kepada Allah sehingga dia menunaikan sholat karena Allah SWT. Kata allah dalam alquran, "Mintalah pertolongan kepada Allah dengan kesabaran dan sholat".

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

  
Read more

Thursday, September 6, 2018

Ceramah Singkat: Kapan jalan keluar itu datang?


Oleh Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc.

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Saudaraku, pernahkah anda merasakan suatu ketika ditimpa kesusahan tak ada lagi orang yang menolong kita, kemudian kita betul betul tidak tau harus bagaimana kecuali hanya menyerahkan semuanya kepada Allah SWT, itu yang pernah dirasakan aisyah, istri Nabi SAW. Disaat itu aisyah dituduh berzina dengan seorang sahabat yang bernama marwan sampai sampai rasulullah SAW pun juga hampir percaya, jika aisyah R.A berzina dengan nya. Aisyah R.A hanya bisa menangis, aisyah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT, tidak ada lagi yang bisa menolong aisyah kecuali Allah SWT, Dan subhanallah ketika aisyah menyerahkan semuanya kepada Allah, disitulah allah SWT mendengar, allah maha mendengar, allah SWT tidak akan pernah menyianyiakan orang yang bertawakkal kepada-Nya saudaraku. Maka Allah pun turunkan ayat yang mensucikan Aisyah, mensucikan aisyah R.A sehingga ayat itu dibaca sampai hari kiamat oleh kita semuanya, subhanallah itulah hasil daripada penyerahan diri kita yang total kepada Allah SWT.

Disaat tiada lagi orang yang bisa menolong kita, kita dikasih kesusahan yakinlah, disaat ketika tidak ada orang yang bisa menolong kita, itu artinya Allah ingin dia saja yang menolong kita saudaraku. Dan pertolongan Allah itu sangat luar biasa dan kuat sekali saudaraku. Lihatlah kisah nabi musa ketika dikejar oleh Firaun ternyata apa yang terjadi ? dihadapkan lautan yang terbentang dan luas sekali, tidak tau harus pergi kemana, sementara dibelakang pasukan firaun yang begitu besar mengejar. Bani Israil pada waktu itu berkata, "Kita akan terkejar!! kita akan tertangkap !!", tapi nabi musa  dengan tawakkalnya kepada Allah SWT, yakin kepada Allah berkata,  "Tidak mungkin saudaraku ". Ternyata, memang untuk tawakkal itu butuh keyakinan yang kuat kepada Allah saudaraku, maka kuatkan lah tawakkal kita kepada Allah SWT.

"Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, allah akan cukupkan ia dan Allah akan sampaikan urusannya pasti, tapi allah telah menentukan waktu segala sesuatu itu pada waktu nya masing masing ". Artinya, allah pasti akan membela orang yang bertawakkal kepada-Nya, tapi pertolongan Allah telah allah tentukan waktunya, sabarlah ... untuk menunggu pertolongan Allah SWT tersebut. Tak mungkin Allah SWT menyianyiakan hamba hamba nya yang bertawakkal kepada-Nya . Allah lah akan mencukupi orang yang bertawakkal kepada-Nya saudaraku, maka jadikanlah Allah sebagai sandaran hati kita. Jangan jadikan manusia sebagai sandaran hati karena itu akan mengecewakan saudaraku. Jadikanlah Allah sebagai kepercayaan hati kita, jangan percaya kita 100% kepada manusia karena suatu ketika mereka akan mengkhianati kita saudaraku, cukuplah Allah saja. Jadikan Allah sebagai tempat bertawakkal kita, tempat tumpuan kita saudaraku.

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Read more

Tuesday, September 4, 2018

Ceramah Singkat : Agar Kau Bahagia


Oleh Ustadz Mizan Qudsiyah, Lc.

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Nabi SAW bersabda, "Umur umatku ini antara 60 sampai 70, dan sedikit sekali yang melampaui 70 tersebut". Oleh karena itu, hal yang terbaik dan bekal yang terbaik yang kita siapkan untuk bertemu dengan Allah Azzawajalla adalah Taqwallah. Disebut oleh Allah Azzawajall, "Berbekal lah kalian karena sebaik baik perbekalan adalah taqwallah ". Ada satu hadits yang datang dari rasulullah SAW, mudah mudahan hadits ini bermanfaat bagi kita semua, telah diriwayatkan oleh al imam abu dawud, dari al mihdad ibnil aswad Radiyallahuanhu , nabi SAW mengatakan, "Sesungguhnya  hakikat orang yang bahagia adalah  orang orang yang dijauhkan oleh allah azzawajallah dari berbagai macam ujian, dari berbagai macam fitnah, dari berbagai macam cobaan". Maka kunci bahagia yang terdapat didalam hadits ini adalah yaitu menghindar dari berbagai macam fitnah, maka nabi SAW telah mengajarkan dalam hadits nya ketika diujung sholat pada tasyahudul akhir, nabi SAW mengajarkan kita, "Ya allah aku berlindung kepadamu dari adzab jahannam, ya allah aku berlindung kepadamu dari adzab neraka , ya allah aku berlindung kepadamu dari adzab kubur, ya allah aku berlindung kepadamu dari fitnah kehidupan dan fitnah kematian, ya allah aku berlindung kepadamu dari fitnah almasih addajal". Untuk meraih kebahagiaan adalah salah satunya yaitu bagaimana kita menghindar dari  fitnah, fitnah kata ulama kita, "Fitnah itu dihindari, bukan untuk didatangi". Semoga Allah SWT menjauhkan kita dari berbagai macam fitnah karena kita tidak tahu ketika fitnah tiba akankah kita sukses untuk menghadapinya ataukah kita termasuk orang orang yang tergelincir.

Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh


Read more