Tuesday, January 31, 2017

Cara Installasi AutoIndex pada Webserver


Febriyan Net -  Apa kabar ? kali ini admin akan membahas Cara installasi Autoindex pada webserver pc maupun pada server. Banyak sekali aplikasi berbasis web yang sangat membantu dalam mempercepat penyelesaian pekerjaan manusia. Pada sebuah server yang digunakan untuk penyimpanan, pasti harus ada cara pula untuk mengelolanya dengan mudah , apalagi jika server tersebut sudah berada pada jaringan yang luas, tidak mungkin kita harus masuk ke server. Kita dapat menggunakan bantuan dari web server untuk mengelola file file yang ada pada server penyimpanan tersebut, salah satunya yaitu menggunakan Auto index . Langsung saja ini dia penjelasan tentang auto index :

Pengertian

Auto Index merupakan sebuah aplikasi lunak berbasis web yang digunakan untuk melihat mengelola menghapus file / folder pada directory yang telah ditentukan seperti layaknya file manager namun berbasis web.

Maksud dan tujuan

Dapat Mempermudah untuk mengelola file maupun folder dalam bentuk aplikasi berbasis web.

Alat dan bahan

1. PC atau atau server yang akan di pasang auto index
2. Source code auto index
Download yang versi terbaru (update). Usahakan download yang berekstensi .tar.gz

Jangka waktu pelaksanaan

Kurang dari 5 menit

Tahap pelaksanaan

Jika source code diatas sudah terdownload, masuk ke folder tempat source code tadi dari terminal dengan cara masukkan perintah :

febri@feb:~$ sudo su
Perintah diatas digunakan untuk masuk ke mode super user
Lalu masukkan perintah :

root@feb:/home/febri# cd Downloads/
Perintah diatas digunakan untuk masuk ke directory tempat source code tadi yaitu pada folder downloads
 Extract file source code tadi dengan cara masukkan perintah :

root@feb:/home/febri/Downloads# tar xvf AutoIndex-2.2.4.tar.gz

Cara Installasi AutoIndex pada Webserver

Pindah folder hasil extract tadi ke directory web server (/var/www/html/) :

root@feb:/home/febri/Downloads# mv AutoIndex-2.2.4/ /var/www/html/

Selanjutnya, ganti nama folder menjadi nama lain yang mudah untuk di jalankan atau dipanggil di web browser nantinya. Sebagai contoh admin ingin mengubah folder Autoindex-2.2.4 menjadi folder yang bernama autoindex. Ketikkan perintah :

root@feb:/home/febri/Downloads# mv /var/www/html/AutoIndex-2.2.4/ /var/www/html/autoindex/

Beri hak akses pemilik kepada folder tersebut agar file autoindex dapat di kelola dan diedit dari sisi client / web browser . ketikkan perintah :

root@feb:/home/febri/Downloads# chown -R www-data:www-data /var/www/html/autoindex/

Nah, jika sudah buka auto index dari web browser dengan cara ketikkan diurl http://localhost/autoindex

Cara Installasi AutoIndex pada Webserver

Cari pilihan Enable Login System . Jika pilihan ini dicentang maka akan mengaktifkan sistem login pada autoindex sehingga ada pengelompokkan user yang dapat mengupload mengedit maupun menghapus dll.


Jika sudah selesai, klik Configure .
Nah, jika konfigurasi berhasil diterapkan, maka akan muncul tanda bahwa konfigurasi telah berhasil diterapkan :

Cara Installasi AutoIndex pada Webserver

Nah, sampai tahap ini, auto index telah berhasil di pasang . Untuk menambah file atau folder pada list auto index, pindah file atau folder yang akan ditambah ke folder /var/www/html/autoindex .

Cara Installasi AutoIndex pada Webserver

Untuk login sebagai admin yang dapat mengedit, upload, hapus dll . masuk menggunakan username admin dan password admin .

Cara Installasi AutoIndex pada Webserver

Autoindex sudah siap digunakan :) .

Kesimpulan dan hasil

Hasilnya yaitu auto index sudah dapat menampilakan file maupun folder yang ada pada directory /var/www/html/autoindex/ sehingga jika administrator ingin berbagi file tinggal di letakkan pada folder tersebut, dan client sudah dapat mengunduh dari autoindex tersebut.

Referensi

http://autoindex.sourceforge.net/

Installasi autoindex sangatlah berguna bagi teman teman yang ingin berbagi file ataupun berbagi penyimpanan yang berbasis web sehingga client akan dengan mudah mengelola maupun mengakses file atau folder yang di bagi tersebut. Dengan auto index juga admin tidak perlu repot repot melalukan koneksi ke server dengan menggunakan FTP , hanya dengan web saja, teman teman sudah dapat mengupload ataupun melakukan akses lain.

Terimakasih telah membaca artikel tantang Cara Installasi Autoindex pada PC ataupun Server . Semoga bermanfaat bagi teman teman yang sedang belajar tentang CMS maupun server.

Terimakasih,
Read more

Monday, January 30, 2017

Cara installasi Owncloud 9.1.3 pada Web server


Febriyan Net - Apa kabar ? kali ini admin akan berbagi tentang Cara installasi Owncloud 9.1.3 pada Web server . Apa sih itu owncloud ? owncloud merupakan salah satu aplikasi berbasis web yang digunakan untuk berbagi file maupun berkas lain atau bisa disebut penyimpanan data. kali ini admin akan membahas bagaimana cara installasi owncloud di PC laptop maupun web server.

Pengertian

OwnCloud merupakan suatu perusahaan dengan proyeknya yaitu ownCloud project. Slogan perusahaan ini adalah Your Cloud, Your Data, Your Way!. ownCloud yang merupakan salah satu perangkat lunak berbagi berkas gratis dan bebas seperti Dropbox, menyediakan pengamanan yang baik, memiliki tata cara yang baik bagi pengguna aplikasi untuk membagi dan mengakses data yang secara lancar terintegrasi dengan perangkat teknologi informasi yang tujuannya mengamankan, melacak, dan melaporkan penggunaan data.
Baca selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/OwnCloud

Maksud dan Tujuan

Memasang owncloud sebagai file sharing dan penyimpanan data cloud

Alat dan Bahan

1. source code owncloud
2. Laptop atau server yang akan di pasang owncloud

Jangka waktu pelaksanaan

Kurang dari 5 menit.

Tahap Pelaksanaan

Jika teman teman belum mempunyai source code owncloud , download terlebih dahulu dengan fungsi wget pada terminal . Ketikkan perintah :

febri@feb:~$ sudo su

root@feb:/home/febri# wget https://download.owncloud.org/community/owncloud-9.1.3.zip

Jika proses download sudah selesai. ketikkan perintah :

root@feb:/home/febri# unzip owncloud-9.1.3.zip
Perintah diatas digunakan untuk mengekstrak owncloud-9.1.3.zip menjadi sebuah folder bernama owncloud

Pindah folder owncloud ke direcotory /var/www/html/ dengan cara ketikkan perintah :

root@feb:/home/febri# mv owncloud/ /var/www/html

Beri hak akses kepada folder owncloud tadi agar dapat diakses penuh oleh webserver :

root@febriyan:/home/febri# chown -R www-data:www-data /var/www/html/owncloud/

Jika sudah, masuk ke owncloud melalui browser ketikkan di url http://localhost/owncloud .

Cara installasi Owncloud 9.1.3 pada Web server

Nah sekarang sudah masuk konfigurasi untuk owncloud nantinya.

Create Admin Account
- Username silahkan diisi yang nantinya untuk login sebagai administrator
- Password untuk username administrator nantinya

Data Folder
Diisi dengan directory untuk penyimpanan data user owncloud nantinya

Configure Database
Pada tahap ini teman teman di suruh untuk membuat database yang berguna untuk tempat penyimpanan file konfigurasi dari owncloud itu sendiri
Buat database dari phpmyadmin . ketikkan di url http://ip_address/phpmyadmin. Masuk ke phpmyadmin dengan menggunakan username dan password mysql anda .

Cara installasi Owncloud 9.1.3 pada Web server

Buat database bernama owncloud .


Jika database sudah berhasil dibuat, masuk kembali ke owncloudnya dan isi :
Database user : root
Database Password : password database
Database name : nama database tadi (owncloud)
Database Host : localhost

Jika semua form sudah terisi, klik Finish . Tunggu sebentar ..

Cara installasi Owncloud 9.1.3 pada Web server

Nah, sampai tahap ini, owncloud sudah siap digunakan untuk keperluan penyimpanan, sharing file dll

Cara installasi Owncloud 9.1.3 pada Web server

Hasil dan Kesimpulan

Owncloud sudah berhasil di pasang, dan dapat di akses melalui browser dan sudah dapat melakukan penyimpanan data sesuai dengan penggunaan.

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/OwnCloud

Sekian artikel tentang Cara installasi Owncloud 9.1.3 pada Web server . Semoga bermanfaat bagi teman teman.

Terimakasih
Read more

Friday, January 27, 2017

Mengatasi phpmyadmin tidak muncul atau blank pada web server


Febriyan Net - Untuk mengelola database / sql, ada beberapa aplikasi bantuan untuk mempermudah dalam pengelolaan database nya. Salah satunya adalah PHPmyadmin tetapi terkadang ada beberapa orang yang gagal setelah installasi phpmyadmin, contohnya yaitu pada saat membuka phpmyadmin pada browser dengan url http://localhost/phpmyadmin malah blank atau tidak keluar apa apa . Itu disebabkan karena ada salah satu ekstensi php yang belum terinstall . Langsung saja :

Pengertian

PhpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang (fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perizinan (permissions), dan lain-lain).
Baca selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/PhpMyAdmin

Latar belakang

Saat ingin mengelola database melalui phpmyadmin, phpmyadmin malah tidak muncul atau blank seperti gambar dibawah ini :

Mengatasi phpmyadmin tidak muncul atau blank pada web server

Maksud dan Tujuan

Mengatasi error pada phpmyadmin yang blank atau tidak muncul tulisan apapun

Alat dan Bahan

1. PC atau laptop yang phpmyadmin nya error
2. Koneksi internet

Jangka waktu pelaksanaan

Kurang dari 5 menit (tergantung koneksi)

Tahap Pelaksanaan

Error seperti diatas disebabkan karena ada salah satu extension php yang belum terpasang, yaitu php-gettext . Untuk mengatasinya yaitu dengan cara memasang paket php-gettext . Masuk ke terminal dengan cara tekan ctrl + alt + T .

Mengatasi phpmyadmin tidak muncul atau blank pada web server

Masuk ke super user dengan cara ketikkan perintah :

febri@feb:~$ sudo su

Lalu install packet php-gettext dengan cara ketikkan perintah :

root@feb:/home/febri# apt-get install php-gettext -y

Mengatasi phpmyadmin tidak muncul atau blank pada web server

Kemudian restart apache nya dengan cara ketikkan perintah :

root@feb:/home/febri# /etc/init.d/apache2 restart

Nah, coba cek kembali phpmyadmin nya, sudah kembali normal atau belum :) .

Mengatasi phpmyadmin tidak muncul atau blank pada web server

Hasil dan kesimpulan

Hasil dari installasi php-gettext diatas yaitu phpmyadmin tidak blank lagi alias tanpa tampilan apapun. PHPmyadmin sudah kembali normal.

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/PhpMyAdmin

Sekian artikel tentang Mengatasi phpmyadmin tidak muncul atau blank pada web server . Semoga bermanfaat bagi teman teman, jangan lupa share dan komentar :) .

Terimakasih
Read more

Thursday, January 26, 2017

Mengatasi ERROR: Connection dropped by IMAP server pada Squirrel Mail

Febriyan Net - Assalamu'alaikum, Pada sebuah mail server biasanya untuk mempermudah dalam mengirim pesan antar sesama user , dipasang juga aplikasi yang berbasis web yang berfungsi untuk mempermudah client dalam mengirim pesan antar sesama client. nah, aplikasi web tersebut dinamakan webmail. Salah satu jenis dari webmail yaitu squirrelmail, terkadang jika kita dalam mengkonfigurasi mail server terjadi kesalahan maka kita tidak dapat masuk atau malah tidak dapat mengirim pesan ke user lain. Kali ini admin akan membahas salah satu error karena client tidak dapat masuk ke squirrel mail karena error Connection dropped by IMAP server pada Squirrel Mail :

Pengertian

IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.

Latar Belakang

Terjadi error pada saat setelah login pada aplikasi squirrelmail, errornya seperti gambar dibawah ini :

Mengatasi ERROR: Connection dropped by IMAP server pada Squirrel Mail

Maksud dan Tujuan

1. Mengatasi error Connection dropped by IMAP server agar dapat masuk kembali ke squirrelmail sesuai dengan user masing masing.

Alat dan bahan

1. PC atau laptop yang terpasang webmailserver(squirrelmail) dan mail server

Jangka waktu pelaksanaan

Kurang lebih 10 menit.

Tahap pelaksanaan

Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya error tersebut, salah satunya yaitu karena tempat untuk penyimpanan mail masing masing user belum terkonfigurasi dengan baik.

1. Cek apakah folder Maildir sudah ada pada directory /etc/skel/
Masuk ke terminal laptop atau server terlebih dahulu yang sedang terjadi error pada squirrelmail. Masukkan perintah :

root@mail1:~# cd /etc/skel/

Cek apakah folder Maildir sudah ada pada directory tersebut :

root@mail1:/etc/skel# ls

Mengatasi ERROR: Connection dropped by IMAP server pada Squirrel Mail

Jika tidak tampil folder Maildir, buat folder Maildir dengan cara ketikkan perintah:

root@mail1:/etc/skel# maildirmake Maildir/

Jika sudah cek kembali apakah sudah ada folder Maildir

2. Cek apakah folder Maildir sudah didaftarkan di main.cf
Ketikkan perintah :

root@mail1:~# nano /etc/postfix/main.cf

Lalu cari tulisan home_mailbox, jika belum ada tulisan tersebut atau salah kata, tambahkan tulisan tersebut sehingga menjadi seperti ini :

Mengatasi ERROR: Connection dropped by IMAP server pada Squirrel Mail

Jika sudah, sava dengan cara tekan tombol ctrl + x lalu tekan y lalu enter .

Kemudian restart postfix courier-pop dan courier-imap nya :

root@mail1:~# /etc/init.d/postfix restart

root@mail1:~# /etc/init.d/courier-imap restart

root@mail1:~# /etc/init.d/courier-pop restart

3. Membuat user baru untuk email
Ketikkan perintah untuk membuat user baru :

root@mail1:~# adduser client1

Isi password untuk user tersebut .

Nah, silahkan login kembali di squirrelmailnya dengan user yang baru dibuat :


Mengatasi ERROR: Connection dropped by IMAP server pada Squirrel Mail

Nah, sampai tahap ini, squirrelmail sudah dapat masuk menggunakan user yang baru tadi dan sudah dapat mengirim pesan ke user lain.

Terimakasih telah membaca artikel tentang Mengatasi ERROR: Connection dropped by IMAP server pada Squirrel Mail . Jika ada yang ditanyakan silahkan corat coret di kolom komentar :) .

Terimakasih

Read more

Wednesday, January 25, 2017

Konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik

DHCP Server pada Mikrotik

Febriyan Net - DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan salah satu fitur yang paling sering di pakai pada router maupun server, karena dengan menggunakan dhcp kita tidak perlu mengkonfigurasi ip address secara manual. Pada mikrotik, konfigurasi dhcp server merupakan fitur yang paling sering digunakan untuk keperluan wireless sehingga client akan mendapatkan ip address secara otomatis jika client ingin terhubung dengan wireless si mikrotik. Langsung saja berikut pengertian tentang dhcp .

Pengertian

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan.
Baca selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik

Latar Belakang

Dengan menggunakan salah satu fitur dari mikrotik dapat memudahkan client dalam pengelokasian ip address. Misalkan client ingin terhubung dengan suatu jaringan, client tersebut tidak perlu repot repot mengkonfigurasi ip address secara manual, karena dhcp server dapat memberikan ip address kepada client dengan otomatis sesuai dengan ip address space yang telah ditentukan.

Maksud dan Tujuan

1. Memberikan ip address secara otomatis kepada client yang terhubung dengan interface yang telah ditentukan.
2. Mengkonfigurasi dhcp server pada mikrotik pada interface tertentu.

Alat dan Bahan

1. Mikrotik routerboard
2. PC untuk client
3. Kabel cross / straight

Jangka Waktu Pelaksanaan

Kurang dari 5 menit.

Tahap Pelaksanaan

Karena kita ingin pc client yang terhubung ke mikrotik akan mendapatkan IP address secara otomatis ada baiknya kita buat topologinya terlebih dahulu :

DHCP Server pada Mikrotik

Dilihat dari topologi diatas, client akan mendapatkan ip address antara 192.168.1.2 - 192.168.1.254 . Nah PC yang bertindak sebagai penerima IP address disebut juga dengan DHCP Client .
Langsung saja masuk ke konfigurasi mikrotik di winbox.
Tambah IP address ether4 pada IP > address .

DHCP Server pada Mikrotik

Jika ether4 sudah mempunyai ip address. Konfig ether4 agar berfungsi sebagai dhcp server . Masuk ke menu IP > DHCP Server > DHCP Setup untuk mengkonfigurasi DHCP Server .
Lalu isi dengan interface yang akan diberi dhcp server (ether4) . Klik Next

DHCP Server pada Mikrotik

DHCP Address Space
Isi dengan Network dari client (otomatis terisi) . klik Next


DHCP Server pada Mikrotik


Gateway for DHCP Network
Isi dengan IP address ether4 atau gateway dari client nantinya (otomatis)


DHCP Server pada Mikrotik


Addresses to Give Out
Jangkauan dari ip address untuk client nantinya .

DHCP Server pada Mikrotik

DNS Servers
Isi dengan DNS Server yang akan dipakai client nantinya. Teman teman dapat menggunakan DNS google ataupun DNS Telkom .


DHCP Server pada Mikrotik

Lease Time
Biarkan default saja 00:10:00 . leasetime merupakan waktu penyewaan ip address untuk client nya .


DHCP Server pada Mikrotik


Jika berhasil, akan muncul peringatan sebagai berikut :

DHCP Server pada Mikrotik

Nah bisa dilihat, dhcp server sudah berhasil dibuat .

DHCP Server pada Mikrotik

Jika sudah, tinggal konfigurasi laptop atau pc agar menjadi dhcp client (meminta ip address kepada dhcp server) .

DHCP Server pada Mikrotik

Tunggu beberapa saat, jika dhcp server berhasil maka laptop akan mendapat ip address secara otomatis.
DHCP client akan mendapat ip address dimulai dari .254 jika dibiarkan default.

DHCP Server pada Mikrotik

Kesimpulan

Menggunakan fitur DHCP server akan mempermudah client untuk terhubung ke mikrotik maupun internet , sehingga kita tidak perlu repot repot mengkonfigurasi secara manual per PC .

Referensi

https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_Konfigurasi_Hos_Dinamik

Sekian Artikel tentang Konfigurasi DHCP Server pada Mikrotik . Semoga bermanfaat bagi teman teman yang sedang belajar mikrotik :) .

Terimakasih,
Read more

Tuesday, January 24, 2017

Installasi Web Server dan PHP Pada Debian Server 8 Jessie


Febriyan Net - Assalamu'alaikum. Kali ini admin akan berbagi artikel tentang Installasi Web Server dan PHP Pada Debian Server 8 Jessie. Web server dipasang pada server agar dapat diakses oleh client, Web server local maupun Web server yang berlingkup luas atau publik. Seperti webserver milik facebook, google dll. Kali ini, kita menggunakan sistem operasi debian sebagai sistem operasi utama server kita untuk membangun sebuah web server.

Pengertian

Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Selengkapnya : https://id.wikipedia.org/wiki/Apache

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
Selengkapnya : https://id.wikipedia.org/wiki/PHP

Server web atau peladen web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.
Selengkapnya : https://id.wikipedia.org/wiki/Server_web

Latar Belakang

Web server memungkinkan teman teman agar teman teman dapat berbagi informasi kepada orang lain dalam bentuk aplikasi berbasis web yang di terapkan di dalam web server, dan juga untuk mengelolanya pun cukup mudah, kita tinggal mengakses web server tersebut pada web browser di PC ataupun mobile.

Maksud dan Tujuan

1. Memasang dan mengkonfigurasi web server pada server agar siap digunakan dan dapat di akses dari PC client yang terhubung dengan PC server.
2. Memasang PHP 5 pada web server agar dapat dipasang aplikasi web yang dinamis.

Alat dan Bahan

1. PC Server debian server
2. PC client
3. DVD 1 debian server atau koneksi internet (tergantung repository)

Jangka Waktu Pelaksanaan

Kurang dari 5 menit.

Tahap Pelaksanaan

Untuk menjadikan server menjadi sebuah webserver, perlu adanya aplikasi web server, salah satunya yaitu apache2 yang sudah tertanam pada DVD 1 debian atau jika teman teman menggunakan repository dari internet tidak memerlukan DVD 1.
Pastikan juga server dan client sudah terhubung satu sama lain dan sudah mempunyai ip address.

Berikut topologi yang akan kita buat :

Installasi Web Server dan PHP Pada Debian Server 8 Jessie - Febriyan Net


1. Installasi Apache2
Masuk ke server dan ketikkan perintah :

root@server:~# aptitude install apache2 -y
Perintah diatas digunakan untuk menginstall aplikasi apache2 yang berguna untuk membangun web server.

Sampai disini web server sudah berhasil dibuat, hanya saja web server belum dapat mengeksekusi bahasa pemrograman PHP .
Untuk mengecek web server, masuk ke web browser di komputer client lalu isi url dengan ip address web server nya .

Installasi Web Server dan PHP Pada Debian Server 8 Jessie - Febriyan Net

Nah untuk dapat mengeksekusi PHP harus diinstall PHP terlebih dahulu.

2. Installasi PHP5
Kembali ke server, masukkan perintah :

root@debian:~# aptitude install php5 php5-cli php5-common php5-curl php5-gd php5-json php5-mysql php5-mcrypt php-pear -y

Nah, jika PHP sudah terpasang, restart web server nya dengan cara ketikkan perintah :

root@debian:~# systemctl restart apache2

Untuk mengecek versi dari php dan informasi lainnya tentang php, buat file php pada directory /var/www/html/ . Caranya yaitu ketikkan perintah :

root@debian:~# nano /var/www/html/info.php

Masukkan Script PHP :

<?php

phpinfo();

?>

Lalu save dengan cara tekan tombol ctrl + x lalu lalu tekan enter .

Pengujian
Cek di browser client dengan cara ketikkan di url : http://ip_address_server/info.php

Installasi Web Server dan PHP Pada Debian Server 8 Jessie - Febriyan Net

Kesimpulan

Hasil dari konfigurasi diatas yaitu web server sudah berhasil di install dan untuk directory web server nya sendiri terletak di /var/www/html/ .Sehingga aplikasi aplikasi web akan diletakkan di directory tersebut agar dapat di akses oleh client.

Referensi

https://www.server-world.info/en/note?os=Debian_8&p=httpd&f=1

Terimakasih telah membaca artikel tentang Installasi Web Server dan PHP Pada Debian Server 8 Jessie . Semoga bermanfaat bagi teman teman yang ingin membangun sebuah VPS atau HOSTING .

Terimakasih
Read more

Monday, January 23, 2017

Cara import dan export database MySQL menggunakan perintah terminal


Febriyan Net - Dalam sebuah database, ada fitur untuk mengimport serta mengeksport untuk mempermudah kita untuk membackup serta merestore .

Pengertian

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Baca selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/SQL dan https://id.wikipedia.org/wiki/MySQL

Latar Belakang

Mengimport database dengan menggunakan terminal mempermudah kita jika kita menggunakan SO linux atau CLI Mode . Karena kita berada langsung pada database server itu, tinggal memasukkan beberapa perintah saja kita sudah mengeksport database server tersebut ataupun sebaliknya.

Maksud dan Tujuan

Memasukkan atau mengimport file sql ke dalam database mysql.
Mengeksport database dalam bentuk .sql

Alat dan Bahan

1. Database server (LAMP)
2. PC laptop

Jangka Waktu Pelaksanaan

Kurang lebih 5 menit untuk pembelajaran .

Tahap Pelaksanaan

1. Export

Pastikan dulu database yang akan diexport sudah ada dan ada isinya (table) . Jika sudah, kita akan mengeksport database itu dalam bentuk file nama.sql . Contoh disini admin ingin mengeksport database data_siswa  ke file bernama data_siswa.sql .
Masuk ke terminal server database nya lalu ketikkan perintah :

root@debian:/home/febri# mysqldump -u root -p data_siswa > data_siswa.sql

Masukkan password mysql server anda.
Nah coba cek apakah database sudah di import dengan masukkan perintah untuk melihat file :

root@debian:/home/febri# ls

Nah, dapat dilihat pengeksporan telah berhasil dan sudah terbentuk file bernama data_siswa.sql .

2. Import

Sekarang kita akan mengimport data_siswa.sql ke dalam database bernama data_siswa .
Pertama tama buat database bernama data_siswa terlebih dahulu
Ketikkan perintah :

root@debian:/home/febri# mysql -u root -p

Masukkan password anda. Masukkan perintah sql :

mysql> CREATE database data_siswa;

Lalu keluar dari mysql nya :

mysql> quit

Nah, database data_siswa sudah berhasil dibuat, tinggal kita mengimport data_siswa.sql ke database tersebut. Masukkan perintah :

root@debian:/home/febri# mysql -u root -p data_siswa < data_siswa.sql

Nah, sampai tahap ini database sudah berhasil diimport.
Finish,

Kesimpulan

Hasil dari konfigurasi diatas yaitu kita sudah dapat mengeksport serta mengimport database .

Referensi

https://pyscamp.wordpress.com/2014/05/17/mysql-export-dan-import-file-sql-melalui-terminal/

Sekian artikel tentang Cara import dan export database MySQL menggunakan perintah terminal . Semoga bermanfaat bagi teman teman.
Terimakasih
Read more

Saturday, January 21, 2017

Installasi Remote Access (Openssh & Telnet) Pada Debian 8 Jessie


Febriyan Net - Apa kabar ? kali ini admin akan berbagi tentang Cara Installasi Remote Access (Openssh & Telnet) Pada Debian 8 Jessie .Untuk meremote server ada beberapa cara diantarnya yaitu menggunakan ssh, telnet. Karena kedua aplikasi tersebut yang paling umum digunakan. Langsung saja .

Pengertian

Remote login adalah salah satu layanan internet yang memungkinkan seorang pengguna internet untuk mengakses (login) ke sebuah remote host dalam lingkungan jaringan internet.dengan memanfaatkan remote login, seorang user dapat mengoperasikan sebuah host dari jarak jauh tanpa harus secara fisik berhadapan dengan host. Dari sana, user dapat melakukan pemeliharaan / maintenance, menjalankan sebuah program, atau bahkan menginstall program baru di remote host.

OpenSSH atau kepanjangan dari OpenBSD Secure Shell adalah sebuah paket jaringan tingkat utilitas yang berhubungan dengan keamanan berdasarkan Secure Shell (SSH) protokol, yang membantu untuk mengamankan jaringan komunikasi melalui enkripsi lalu lintas jaringan lebih dari beberapa metode otentikasi dan dengan menyediakan kemampuan tunneling dengan aman.

Baca selengkapnya :

Latar Belakang

Untuk mengakses atau konfigurasi server secara langsung pada fisiknya sangat kurang efektif, apalagi jika server sudah dibangun pada jaringan yang sangat luas. Lebih baik menggunakan fitur remote access pada server agar user atau administrator server dapat mengkonfigurasi  server pada jarak jauh tanpa harus masuk ke ruang server.

Maksud dan Tujuan

1. Meremote server tanpa harus bersentuhan langsung dengan fisik server tersebut.
2. Mengkonfigurasi server agar dapat diremote pada jarak yang jauh dari server.

Alat dan Bahan

1. PC Server yang akan di remote
2. Kabel UTP
3. PC atau laptop

Jangka Waktu Pelaksanaan

Kurang lebih 5 menit.

Tahap Pelaksanaan

Untuk memasang Remote Access pada server ada 2 aplikasi yang umum digunakan yaitu SSH server dan Telnet .

1. SSH Server

Topologi yang akan kita bangun adalah sebagai berikut :

Installasi Remote Access (Openssh & Telnet) Pada Debian 8 Jessie

Langsung saja, pertama install opensshserver pada debian server nya terlebih dahulu. Masukkan perintah :

root@debian:~# apt-get install openssh-server -y

Sampai disini SSH Server sudah sukses dibuat dan dapat langsung dieksekusi di sisi client.
Masuk ke PC client lalu ketikkan perintah :

root@feb:~# ssh user@ip_address_server

Sehingga menjadi seperti ini :

root@feb:~# root@feb:~# ssh febri@192.1.1.1

jika ada pertanyaan, ketikkan yes .

Installasi Remote Access (Openssh & Telnet) Pada Debian 8 Jessie

Nah sampai tahap ini, teman teman sudah berhasil meremote server.

Installasi Remote Access (Openssh & Telnet) Pada Debian 8 Jessie

Mengganti Port default SSH

Port Default SSH yang terpasang yaitu pada Port 22 . Port default SSH dapat diganti dengan port lain, tetapi dengan catatan tidak ada yang menggunakan port lain tersebut.
Untuk mengganti Port default SSH caranya yaitu ketikkan perintah :

root@debian:~# nano /etc/ssh/sshd_config
Perintah diatas digunakan untuk mengedit file konfigurasi SSH dari debian server .
Cari tulisan Port 22 . Ganti dengan port lain, misal 70 .

Installasi Remote Access (Openssh & Telnet) Pada Debian 8 Jessie

Lalu save dengan cara tekan tombol ctrl + x lalu ketikkan y lalu enter .

Installasi Remote Access (Openssh & Telnet) Pada Debian 8 Jessie

Lalu restart SSH nya dengan cara ketikkan perintah :

root@debian:~# /etc/init.d/ssh restart

Nah jika sudah, perintah untuk meremote server dengan menggunakan ssh sudah berbeda lagi :

root@feb:~# ssh febri@192.1.1.1 -p 70

Installasi Remote Access (Openssh & Telnet) Pada Debian 8 Jessie

Telnet

ketikkan perintah :

root@debian:~# apt-get install telnetd
Perintah diatas digunakan untuk menginstall aplikasi telnet bernama telnetd . Telnet berada pada port 23 dan juga untuk menginstall telnet harus sedia DVD 1 - 3.
Jika sudah, masuk ke sisi client dan ketikkan perintah :

root@feb:~# telnet 192.1.1.1

Installasi Remote Access (Openssh & Telnet) Pada Debian 8 Jessie

Kesimpulan

Menggunakan fitur Remote Access sangat bermanfaat karena sangat efisien, dan efektif jika ingin mengkonfigurasi server dari jarak jauh.

Referensi

https://www.wikipedia.org/

Terimakasih telah membaca artikel tentang Installasi Remote Access (Openssh & Telnet) Pada Debian 8 Jessie . Semoga bermanfaat bagi teman teman yang sedang belajar tentang server.

Terimakasih,
Read more