Oleh Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc.
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Saudaraku, pernahkah anda merasakan suatu ketika ditimpa kesusahan tak ada lagi orang yang menolong kita, kemudian kita betul betul tidak tau harus bagaimana kecuali hanya menyerahkan semuanya kepada Allah SWT, itu yang pernah dirasakan aisyah, istri Nabi SAW. Disaat itu aisyah dituduh berzina dengan seorang sahabat yang bernama marwan sampai sampai rasulullah SAW pun juga hampir percaya, jika aisyah R.A berzina dengan nya. Aisyah R.A hanya bisa menangis, aisyah menyerahkan semuanya kepada Allah SWT, tidak ada lagi yang bisa menolong aisyah kecuali Allah SWT, Dan subhanallah ketika aisyah menyerahkan semuanya kepada Allah, disitulah allah SWT mendengar, allah maha mendengar, allah SWT tidak akan pernah menyianyiakan orang yang bertawakkal kepada-Nya saudaraku. Maka Allah pun turunkan ayat yang mensucikan Aisyah, mensucikan aisyah R.A sehingga ayat itu dibaca sampai hari kiamat oleh kita semuanya, subhanallah itulah hasil daripada penyerahan diri kita yang total kepada Allah SWT.
Disaat tiada lagi orang yang bisa menolong kita, kita dikasih kesusahan yakinlah, disaat ketika tidak ada orang yang bisa menolong kita, itu artinya Allah ingin dia saja yang menolong kita saudaraku. Dan pertolongan Allah itu sangat luar biasa dan kuat sekali saudaraku. Lihatlah kisah nabi musa ketika dikejar oleh Firaun ternyata apa yang terjadi ? dihadapkan lautan yang terbentang dan luas sekali, tidak tau harus pergi kemana, sementara dibelakang pasukan firaun yang begitu besar mengejar. Bani Israil pada waktu itu berkata, "Kita akan terkejar!! kita akan tertangkap !!", tapi nabi musa dengan tawakkalnya kepada Allah SWT, yakin kepada Allah berkata, "Tidak mungkin saudaraku ". Ternyata, memang untuk tawakkal itu butuh keyakinan yang kuat kepada Allah saudaraku, maka kuatkan lah tawakkal kita kepada Allah SWT.
"Barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, allah akan cukupkan ia dan Allah akan sampaikan urusannya pasti, tapi allah telah menentukan waktu segala sesuatu itu pada waktu nya masing masing ". Artinya, allah pasti akan membela orang yang bertawakkal kepada-Nya, tapi pertolongan Allah telah allah tentukan waktunya, sabarlah ... untuk menunggu pertolongan Allah SWT tersebut. Tak mungkin Allah SWT menyianyiakan hamba hamba nya yang bertawakkal kepada-Nya . Allah lah akan mencukupi orang yang bertawakkal kepada-Nya saudaraku, maka jadikanlah Allah sebagai sandaran hati kita. Jangan jadikan manusia sebagai sandaran hati karena itu akan mengecewakan saudaraku. Jadikanlah Allah sebagai kepercayaan hati kita, jangan percaya kita 100% kepada manusia karena suatu ketika mereka akan mengkhianati kita saudaraku, cukuplah Allah saja. Jadikan Allah sebagai tempat bertawakkal kita, tempat tumpuan kita saudaraku.
Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
0 comments