Tuesday, December 6, 2016

Cara Konfigurasi IP Address di Debian Server


Cara Konfigurasi IP Address di Debian Server
Cara Konfigurasi IP Address di Debian Server
Febriyan Net – Alamat IP atau biasa disebut IP address merupakan protokol jaringan yang sangat penting agar komputer atau device dapat terhubung dalam suatu jaringan private maupun public. IP address digunakan untuk memberikan identitas atau alamat suatu perangkat yang terhubung dengan jaringan, sehingga komputer satu dengan yang lain dapat saling terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lain. Di debian server sendiri, IP sangat berguna sebagai alamat untuk sebuah server agar si client dapat terhubung dengan server ataupun internet dalam jaringan tersebut.

Konfigurasi

dalam tutorial kali ini, admin ingin mengkonfigurasi untuk debiannya sendiri yaitu sebagai berikut :
  Alamat IP        : 192.168.1.1
  Subnetmask     : 255.255.255.0
  Broadcast        : 192.168.1.254
konfigurasi diatas akan admin terapkan pada Interface eth0 atau ethernet 0 . Mengapa eth0 ? Karena eth0 adalah interface pertama yang ada pada NIC Debian admin, jika misal teman teman ingin menambah interface pada debian sehingga akan ada dua interface yaitu eth0 dan eth1 , dan seterusnya.

Langsung saja, hidupkan Debian Server teman teman terlebih dahulu, dan lalu login dengan username dan password yang telah di setting sebelumya.
Sehingga akan masuk ke menu utama debian :
 
Cara Konfigurasi IP Address di Debian Server
Menu Utama Debian Server
ketikkan perintah dibawah ini untuk mengedit interfaces yang ada pada debian server itu yang nantinya ingin kita konfigurasi IP nya.

root@debian:~# nano /etc/network/interfaces
Cara Konfigurasi IP Address di Debian Server
Interfaces

akan muncul beberapa konfigurasi yang ada dalam interfaces :
Cara Konfigurasi IP Address di Debian Server
Interfaces

Cari tulisan      :
allow-hotplug eth0
iface eth0 inet dhcp

Ganti dengan   :
auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.1.254
Penjelasan       :
  auto eth0 yaitu kita ingin interface bernama eth0 hidup secara otomatis saat kita memulai booting debian server itu sendiri
  iface eth0 inet static yaitu kita ingin memberikan konfigurasi bahwa interface eth0 itu ber IP static. Artinya IP tersebut tidak akan berubah ubah jika kita mereboot atau mendisconnect jaringan yang terhubung. Sebaliknya jika debian server teman teman terhubung dengan Router atau  Modem ADSL yang sudah disetting menjadi DHCP server, sehingga teman teman ingin mendapatkan IP secara otomatis dari router itu sendiri caranya dengan ganti tulisan static dengan dhcp.
  address 192.168.1.1 yaitu mendifinisikan IP address debian server.
  netmask 255.255.255.0 yaitu subnetmask dari IP address
  broadcast 192.168.1.254 yaitu broadcast dari IP address

Optional (tambahan)   :
  gateway 192.168.1.1 yaitu mendifinisikan gateway dari debian tersebut.
  dns-nameservers 192.168.1.244 yaitu DNS server dari debian.
Jika sudah selesai konfigurasi, akan nampak seperti berikut :
Cara Konfigurasi IP Address di Debian Server
Interfaces

Save konfigurasi dengan menekan tombol ctrl + x lalu tekan Y lalu tekan Enter :
Cara Konfigurasi IP Address di Debian Server Interfaces
Save

Setelah itu restart network debian dengan cara ketikkan :
root@debian:~# service networking restart
jika konfigurasi tidak ada yang salah akan merespon seperti ini :
Cara Konfigurasi IP Address di Debian Server
Restart

sampai tahap ini, debian server sudah terpasang IP address yang sudah disebutkan tadi. Untuk mengecek IP address yang telah dikonfigurasi tadi, ketikkan :

root@debian:~# ifconfig
akan terlihat bahwa interface eth0 sudah tersetting IP address nya dengan baik sesuai yang sudah kita konfigurasi tadi.
Sekian artikel tentang Cara konfigurasi IP address pada Debian Server. Semoga bermanfaat bagi teman teman yang sedang belajar, jika ada pertanyaan atau saran, silahkan berkomentar :) .

Selamat belajar,

Terimakasih
Komentar

0 comments