Thursday, January 31, 2019

Ceramah Singkat: Bentuk Cinta Allah kepada HambaNya


Oleh Ustadz Mizan Qudsyiah, Lc., M.A.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

kaum muslimin dan muslimat, para pemirsa yang diramati oleh Allah SWT, pertama tama marilah kita saling mengingatkan untuk terus memuji Allah SWT dengan lisan kita mengakui nikmat nikmat ini datangnya semata dari Allah SWT dengan hati kita kemudian anggota badan kita jangan dipakai untuk maksiat kepada Allah SWT dan itulah dia syukur yang sebenarnya. Kemudian, tidak lupa kita haturkan sholawat serta salam bagi nabi akhir zaman, nabi kita nabi Muhammmad SAW, kita melihat akhir akhir ini begitu banyak fenomena yang menggemparkan jiwa dan menggetarkan hati dengan berbagai macam ujian, cobaan dan musibah yang datang dari Allah SWT, tentu dari satu sisi adalah sebagai kabar gembira bagi orang orang beriman yang disebut didalam hadits yang datang diriwayatkan oleh imam muslim dari annas bin malik, rosulullah SAW bersabda yang artinya "apabila allah swt menghendaki kebaikan bagi hambanya allah segerakan hukumannya didunia ". Maka, ketika allah SWT menguji hambanya dengan berbagai macam bentuk hukuman, musibah, gempa bumi, gunung meletus, tsunami atau yang lainnya ini adalah hukuman yang disegerakan oleh Allah SWT bagi hamba hambanya yang beriman, jangan dia ciut, jangan pula dia kaget, tapi apa ? itu pertanda dari Allah SWT sanyang pada dia. Tetapi sebaliknya, apabila Allah SWT menginginkan hambanya keburukan maka allah SWT tidak menghukumnya didunia, allah SWT akan memperlambat hukumannya sampai hari kiamat, dia akan hidup nyaman di dunia ini, tidak akan ada ujian yang akan menimpanya, tidak akan ada musibah yang akan mengenainya, yang akan mendatanginya, yang akan menghantuinya, tetapi apa ? tetapi hari kiamat akan dihabisi semuanya oleh Allah SWT. Oleh karena itu, dalam riwayat yang lain nabi muhammad saw mengatakan "besarnya ganjaran pahala, bergantung pada besarnya ujian yang datang dari Allah SWT, maka siapa yang ridlo dengan hukuman Allah SWT, ujian dari Allah SWT, Allah SWT pun meridloinya, tapi siapa yang murka dengan ujian Allah SWT, baginya murka Allah SWT". Maka pelajaran penting bagi orang beriman ketika datang musibah yang bertubi tubi yang tidak ada hentinya, sudah gempa bumi, datang tsunami, datang lagi gunung merapi dan yang lainnya, datang badai, datang petir, datang banjir bandang, itu adalah allah SWT mencintai hambanya. Allah SWT apabila mencintai suatu kaum, mereka akan diuji dan kita bersyukur kepada Allah SWT, allah segerakan ujian, hukuman kita didunia, tidak diundurkan oleh Allah SWT kelak pada hari kiamat. Semoga allah SWT memberikan kita pemahaman akan segala musibah yang menimpa kita, ini pertanda Allah mencintai kita, dan ini pertanda Allah SWT mengampuni dosa dosa kita, maka mari tingkatkan kesadaran kita menghadapi musibah tersebut dari rasa sabar mencapai rasa syukur kepada Allah SWT

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Komentar

0 comments