Friday, February 1, 2019

Ceramah Singkat: 2 Wasiat Penting


Oleh Ustadz Mizan Qudsyiah, Lc., M.A.
 
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

kaum muslimin dan muslimah, para pemirsa yang dirahmati oleh Allah SWT, kita memuji Allah SWT dan bersyukur atas nikmat dan karunianya dan mudah mudahan Allah SWT pun tetap memberikan kita keistiqomahan sampai kita wafat tetap diatas islam dan diatas sunnahnya, pertunjuknya Rosulullah SAW. Sahabat yang mulia, Syaddat ibnu Aus radiyallahuanhu, ketika kematian akan menjemput beliau beliau berwasiat dan betapa pentingnya berwasiat tetkala di akhir hayat kita, apa kata baliau ? "Syaddat bin aus berkata yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah beramal sholih dengan niat supaya dipuji oleh manusia". Dan ini pula yang dikhawatirkan oleh Rosulullah SAW, nabi muhammad SAW mengatakan "Yang paling aku khawatirkan atas umatku, syirik kecil yaitu riya, yang kedua apa yang dimaksud dengan syahwat/nafsu". Seorang sahabat menjelaskan syahwatunnafs, yang dikhawatirkan adalah syahwatul batin, keinginan yang ada di batin kita terhadap hal yang haram maupun terhadap hal yang halal. Yang haram sudah jelas, tetapi yang halal bagaimana ? yang halal yang dari mubah yang bisa membawa kita kepada yang haram, yang halal bagaimana ? yang halal yang datang dari mulia membawa kita kepada kurang mulia dan ini dikatakan syahwatunnafs, ini yang paling dikhawatirkan oleh sahabat yang mulia ini yaitu arriya yang pertama, yang merupakan penyakit yang akan menghantui orang orang yang beribadah kepada Allah SWT, kemudian yang kedua yang berbahaya juga syahwattunafs, syahwat nafsu yang tersembunyi ini. Oleh karena itu, didalam khutbatulhajjah Rosulullah SAW menyebutkan, "kami berlindung kepada Allah SWT dari keburukan jiwa jiwa kita", termasuk apa ? syahwatunnafs, syahwat nafsu kita yang tersembunyi. Mudah mudahan Allah SWT selamatkan kita dari riya, karena apa ? sangat sedikit orang yang selamat dari pekerjaan atau perbuatan dari riya yang tercela ini demikian juga syahwat nafsu.

Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Komentar

0 comments