Wednesday, November 21, 2018

Konfigurasi dasar PPPoE Server & Client Cisco

Febriyan Net - Salah satu teknologi WAN yang paling sering digunakan sampai saat ini yaitu teknologi PPPoE, agar perangkat lawan dapat terhubung dengan perangkat kita, perangkat lawan harus melalukan authentikasi terlebih dahulu berupa username dan password yang tersimpan di PPPoE Server. Ada 2 mode perangkat di dalam jaringan PPPoE, PPPoE server dan client, PPPoE Server merupakan perangkat yang akan menerima permintaan koneksi dari PPPoE Client, PPPoE Client merupakan perangkat yang akan meminta koneksi kepada PPPoE Server yang biasanya harus mempunyai username dan password. Teknologi ini sering dipakai oleh para penyedia internet atau ISP untuk memberikan koneksi ke para pelanggannya. Setiap pelanggan mempunyai satu username dan password yang nantinya digunakan untuk dialup, dan jika username dan password tersebut benar, maka pelanggan akan mendapatkan koneksi internet melalui PPPoE tersebut.

Berikut topologi nya :

Gambar 1 Topologi PPPoE

Disini, perangkat yang akan bertindak sebagai PPPoE Server adalah RTR-1 dan yang bertindak sebagai PPPoE Client adalah RTR-2. Karena pada artikel ini masih konfigurasi dasar, kita masih belum menggunakan authentikasi berupa username dan password. Cukup sampai Koneksi PPPoE terjalin antara kedua router ini tanpa melalui authentikasi.

RTR-1 (PPPoE Server)
vpdn enable
!
interface Ethernet0/0
 ip address 192.168.1.1 255.255.255.252
 pppoe enable group global
 no shutdown
!
bba-group pppoe global
 virtual-template 1
!
interface Virtual-Template1
 ip unnumbered Ethernet0/0
 encapsulation ppp
Interface Virtual template inilah yang akan digunakan si router untuk berkomunikasi dengan PPPoE Client. ip unnunmbered artinya ip address dari interface ini akan menyesuaikan dengan Ethernet0/0 yaitu 192.168.1.1

RTR-2 (PPPoE Client)
interface Ethernet0/0
 pppoe enable
 pppoe-client dial-pool-number 1
 no shutdown
!
interface Dialer1
 ip address 192.168.1.2 255.255.255.252
 encapsulation ppp
 dialer pool 1
Dialer disini digunakan untuk dial up ke PPPoE Server, sehingga alamat ip di definisikan di interface ini.
Tunggu sebentar sampai jalur PPPoE terkoneksi dengan sempurna, biasanya jika jalur pppoe sudah terbentuk dengan benar, akan muncul pemberitahuan seperti berikut di RTR-2 menandakan interface virtual untuk jalur PPPoE sudah hidup.

RTR-2
RTR-2(config-if)#
*Mar  1 00:01:43.627: %LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface Virtual-Access2, changed state to up

Untuk pengujian, bisa dengan cek koneksi dari RTR-2 ke RTR-1 atau sebaliknya dengan menggunakan ping.

RTR-2
RTR-2#ping 192.168.1.1

Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 192.168.1.1, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 68/69/72 ms
RTR-2#

Hasil ping menunjukkan RTR-2 dengan RTR-1 sudah terkoneksi dengan baik melalui jaringan PPPoE.

Terimakasih
Komentar

0 comments