Monday, January 23, 2017

Cara import dan export database MySQL menggunakan perintah terminal


Febriyan Net - Dalam sebuah database, ada fitur untuk mengimport serta mengeksport untuk mempermudah kita untuk membackup serta merestore .

Pengertian

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya.

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus di mana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Baca selengkapnya di https://id.wikipedia.org/wiki/SQL dan https://id.wikipedia.org/wiki/MySQL

Latar Belakang

Mengimport database dengan menggunakan terminal mempermudah kita jika kita menggunakan SO linux atau CLI Mode . Karena kita berada langsung pada database server itu, tinggal memasukkan beberapa perintah saja kita sudah mengeksport database server tersebut ataupun sebaliknya.

Maksud dan Tujuan

Memasukkan atau mengimport file sql ke dalam database mysql.
Mengeksport database dalam bentuk .sql

Alat dan Bahan

1. Database server (LAMP)
2. PC laptop

Jangka Waktu Pelaksanaan

Kurang lebih 5 menit untuk pembelajaran .

Tahap Pelaksanaan

1. Export

Pastikan dulu database yang akan diexport sudah ada dan ada isinya (table) . Jika sudah, kita akan mengeksport database itu dalam bentuk file nama.sql . Contoh disini admin ingin mengeksport database data_siswa  ke file bernama data_siswa.sql .
Masuk ke terminal server database nya lalu ketikkan perintah :

root@debian:/home/febri# mysqldump -u root -p data_siswa > data_siswa.sql

Masukkan password mysql server anda.
Nah coba cek apakah database sudah di import dengan masukkan perintah untuk melihat file :

root@debian:/home/febri# ls

Nah, dapat dilihat pengeksporan telah berhasil dan sudah terbentuk file bernama data_siswa.sql .

2. Import

Sekarang kita akan mengimport data_siswa.sql ke dalam database bernama data_siswa .
Pertama tama buat database bernama data_siswa terlebih dahulu
Ketikkan perintah :

root@debian:/home/febri# mysql -u root -p

Masukkan password anda. Masukkan perintah sql :

mysql> CREATE database data_siswa;

Lalu keluar dari mysql nya :

mysql> quit

Nah, database data_siswa sudah berhasil dibuat, tinggal kita mengimport data_siswa.sql ke database tersebut. Masukkan perintah :

root@debian:/home/febri# mysql -u root -p data_siswa < data_siswa.sql

Nah, sampai tahap ini database sudah berhasil diimport.
Finish,

Kesimpulan

Hasil dari konfigurasi diatas yaitu kita sudah dapat mengeksport serta mengimport database .

Referensi

https://pyscamp.wordpress.com/2014/05/17/mysql-export-dan-import-file-sql-melalui-terminal/

Sekian artikel tentang Cara import dan export database MySQL menggunakan perintah terminal . Semoga bermanfaat bagi teman teman.
Terimakasih
Komentar

0 comments