Friday, January 20, 2017

Cara mengaktifkan Htaccess Apache pada Debian 8 Jessie


Febriyan Net - Pada sebuah web server, sangat penting jika kita memberikan sebuah layanan web server yang penuh atau berkualitas kepada client. Apalagi ditambah CMS CMS sekarang yang sangat beraneka ragam. Di dalam CMS tersebut pun banyak syarat agar cms tersebut dapat terpasang dengan baik pada web server. Salah satu fitur dari CMS CMS sekarang yaitu htaccess .

Pengertian

.htaccess adalah file konfigurasi yang disediakan oleh web server Apache, yang biasanya digunakan untuk mengubah settingan default dari Apache. Kita ketahui bahwa sebagian besar hosting web di internet menggunakan Apache sebagai servernya sehingga bagi para pengelola web / webmaster sedikit banyak harus belajar tentang .htaccess agar kita bisa mengubah settingan default dari server.
File .htaccess merupakan file teks ASCII sederhana yang biasanya diletakkan dalam root direktori. File ini diharuskan dalam format ASCII dan bukan binary dan untuk file permission (atribut file) pada server hosting harus di set 644 (rw-r-r). Hal tersebut dimaksudkan agar server dapat mengakses file .htaccess, tapi mencegah user untuk mengakses file .htaccess dari browser mereka. File .htaccess yang diletakkan dalam root direktori dapat digunakan untuk mengubah konfigurasi dari subdirektori-subdirektori yang ada didalamnya, sehingga dalam satu website biasanya kita cukup untuk mempunyai 1 file .htaccess saja yang diletakkan dalam root direktori.
Baca selengkapnya di http://wwdq.blogspot.co.id/2011/09/pengertian-dan-penggunaan-file-htaccess.html

Latar Belakang

Website website atau CMS CMS sekarang banyak yang menggunakan htaccess sebagai penyingkat url mereka, sehingga web server yang ada pada web site tersebut harus mengaktifkan modul rewrite terlebih dahulu.

Maksud dan Tujuan

1. Mengaktifkan modul Rewrite pada debian 8 jessie .
2. Mengaktifkan htaccess pada web server apache2 .

Alat dan bahan

1. Debian Server 8 Jessie.
2. PC atau Laptop Client.
3. Koneksi Internet.

Jangka Waktu Pelaksanaan

Kurang dari 10 menit.

Tahap Pelaksanaan

Pertama tama, jalankan server debian anda terlebih dahulu. Remote server anda menggunakan ssh atau langsung dari server itu sendiri .
Jika sudah masuk ke server debian anda, masuk ke mode super dengan menggunakan perintah :

febri@debian:~$ su

Lalu edit file apache2.conf  dengan menggunakan perintah :

root@debian:/home/febri# nano /etc/apache2/apache2.conf

Cari tulisan :

<Directory /var/www/>
        Options Indexes FollowSymLinks
        AllowOverride None
        Require all granted
</Directory>

Lalu ganti tulisan AllowOverride None menjadi AllowOverride All .Sehingga menjadi seperti berikut :

<Directory /var/www/>
        Options Indexes FollowSymLinks
        AllowOverride All
        Require all granted
</Directory>

Lalu save dengan menggunakan perintah ctrl + x ketik Y lalu enter .

Selanjutnya edit file 000-default.conf dengan menggunakan perintah :

root@debian:/home/febri# nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf

Beri tulisan dibawah ini , di bawah tulisan "DocumentRoot /var/www/html" :

<Directory "/var/www/html">
AllowOverride All
</Directory>

Sehingga menjadi seperti berikut :


Kemudian Save .
Selanjutnya, ketikkan perintah untuk mengaktifkan modul rewrite :

root@debian:/home/febri# a2enmod rewrite

Selanjutnya restart apache2 nya dengan perintah :

root@debian:/home/febri# /etc/init.d/apache2 restart


Finish :D .
 

Kesimpulan

Hasil dari konfigurasi diatas yaitu modul rewrite dan .htaccess sudah berhasil diaktifkan pada web server apache2 anda.

Referensi

http://wwdq.blogspot.co.id/2011/09/pengertian-dan-penggunaan-file-htaccess.html
 
Komentar

0 comments